Kamis, 02 Mei 2013

Pembelajaran Hari Ke-1

Guten Abend

Hampir selama 7 tahun mengajar bahasa jerman, saya tidak pernah menuliskan pengalaman mengajar saya di manapun, sehingga progress, pemahaman masing-masing individu serta hasil yang di dapatkan tidak pernah dapat tergambar kemabali di kemudian hari, haha

Oleh karena itu mulai sekarang saya akan mencoba mengarsipkannya sekedar untuk sharing dan menjadi pengingat saya agar lebih baik dalam mengajar dan menerapkan metode-metode mengajar yang tepat kepada calon-calon murid saya ke depannya, hehe

Pertama mau curhatt dulu masalah perjalanannya ahhhh, Sungguhhhh terlaluuuu kalo kata bang haji, perjalanan pergi saya tempuh lebih dari 2 jam dengan perjalanan pulang yang kurang lebih sama, haha. Luarrr biasaaa (kalo gak karena istri saya yang tercinta mau lahiran, saya juga mikir-mikir deh buat ngajar kesana, mending saya kasih orang lain, hehe. Tapiiiiii selain karena tuntutan peran sebagai seorang suami, saya juga merasa terpanggil, tiap ada yang menelpon / sms saya minta diajarkan bahasa Jerman dengan tujuan yang jelas A1 misalnya, jiwa GURU saya serasa terpanggil untuk mengajar, cvieeeee

Hahaha, itu hanya sekedar sharing saja, kita lanjut ke pengajaran saja yah langsung. Hampir 5 jam kurang lebih kami belajar bahasa Jerman, basic yang dimiliki murid saya ini lumayan membantu saya untuk memberikan pengajaran awal, dannnn baru kali ini di pertemuan pertama saya bahasa langsung sampai ke BAB 3 (Essen und Trinken), hahaha. Luarrrr biasa sekali lagi. Padahal biasa saya mengajar di pertemuan pertama saya habiskan dengan mengeja dan berlatih angka saja, tetapiiiii dengan murid saya yang satu ini kita langsung membahas sampai kasus AKKUSATIV

Berdo'alah kau akan selancar ini smapai dengan habis buku muridkuuuu, hehe, walaupun saya yakin bakal ada juga nanti saatnya dia akan merasa mabok dan mulai menikmati kesulitan grammar bahasa jerman, haha. Sabar yaaaa

Sedikit sharing mengenai pengajaran saya kali ini, bahwa
  • Pengajaran dengan siswa yang memiliki basic bahasa Jerman dahulu, memiliki banyak kemudahan dalam penyampaian, walau ada beberapa hal yang perlu dijelaskan ekstra
  • Pemahaman grammar yang paling baik adalah dengan contoh yang ada di sekitar. Penjelasan yang ada di buku hanya memiliki tingkat kejelasan 30% dibandingkan dengan kita berikan contoh di lingkungan sekitar
  • Dasar grammar yang kuat sangat penting untuk melangkah lebih ke tingkat yang lebih sulit, dan penguatan grammar di awal harus benar-benar dipahami peserta
Sebenernya masih mau cerita banyak, haduuhh tapi mata ngantuk, besok aja yah dilanjut lagi, mana belum sempet sharing ilmu lagi, hehe

Ok met bobo ahhhhh

Traum Gut

Tidak ada komentar: