Minggu, 10 Maret 2013

Sekilas Mengenai A1 / Start Deutsch Yang Perlu Diketahui

Jakarta, 10 Maret 2013

Sekilas Mengenai A1, ini adalah blog baru saya pindahan dari Start Deutsch 1

Sebelumnya adakah dari teman-teman yang mengetaui apa A1 itu atau dikenal pula dengan nama Start Deutsch 1 ???

Ya A1 atau Start Deutsch 1 adalah Kemampuan Tingkat Dasar seseorang dalam berbahasa Jerman sehari-hari, tetapi tetap meliputi 4 kemampuan berbahasa (berbicara, mendengar, menulis, dan membaca). Kalau di bahasa inggris test ini semacam TOEFL lah.

Lulus Ujian A1 saat ini dipersyaratkan bagi siapa saja yang ingin tinggal di jerman, baik itu untuk sekolah, kuliah bekerja atau mengikuti suami di jerman tanpa terkecuali. Pernah ada seorang ibu-ibu yang sudah 7 tahun tinggal di Jerman, dan pulang ke Indonesia hanya untuk menengok orang tuanya yang sakit, ketika akan kembali ke Jerman lagi tidak bisa di kedutaan dengan alasan harus memiliki IJASAH A1 ini. Itulah saat ini siapaun dan bagaimanapun jika mau keJerman harus memiliki Ijasah A1 ini.

Saya mengajar A1 untuk peserta akan ke Jerman dengan berbagai latar belakang. Pernah saya mengajar seorang dokter kulit S2 di Brazil tetapi harus ke Jerman untuk mengikuti suami, maka belajarlah ia dengan saya. Syukur Alhamdulillah memang karena basic pendidikan nya yang kuat walaupun belum pernah belajar sebelumnya, ia hanya belajar dengan saya selama 2 minggu intensif (@ jam 8-4sore) lulus dengan mendapatkan nilai 89

Pengalaman kedua saya ketika memberikan pengajaran A1 adalah ketika seseoarng di dekat rumah saya membaca spanduk kursus bahasa jerman yang saya tempel di depan tembok rumah, ia datang ke saya. mencerikatakan bahwa ia harus mengikuti ujian akhir bulan ini, dan ia sudah mengikuti kursus bahasa jerman selama 2 minggu di cikarang, tetapi apa yang ia dapat ??? Nihillllll hanya kepusingan dan keputusasaan bahwa ia yakin tidak akan lulus mengikuti ujian bulan ini, sementara ia sudah membayar biaya pendaftaran ujian.

Ya bahasa jerman memang seperti matematika, banyak yang bilang itu. Bahasa Jerman memiliki rumus-rumus grammar yang diketahui secara umum, TETAPIIIIIIII jika menyampaian dan pengajarannya tidak tepat, maka akan membingungkan siswa dan sangat kecil peluangnya siswa akan mengerti

Lamaaaaaa saya mendengarkan cerita perempuan tersebut, akhirnya sedikit membesarkan hatinya saya berkata, mau coba belajar sama saya gak, kebetulan tempat tinggal kami tidak terlalu jauh. Akhirnya dengan niat nothing to lose ia mau juga belajar dengan saya. Kami belajar setiap hari setiap malam jam 18.00 - 22.00, karena selama pagi sampai sore saya mengajar di Kelapa Gading. Kami mulaibelajar, saya memulai pelajaran dengan menanyakan kepadanya terlebih dahulu bagian mana yang ia tidak mengerti

Satu persatu hal yang tidak ia mengerti dengan guru sebelumnya saya coba jelaskan, Alhamdulillah dengan penjelasan yang sabar dan disertai dengan contoh yang konkrit lama kelamaan ia makin mengerti dan mulai mengerti sedikit demi sedikit bahasa jerman.

Dengan murid yang inipun kami belajar bahasa jerman tidak lama, hanya sekitar 3 minggu kurang kami belajar intensif, di akhir pelajaran saya memberikan test semacam tray out ujian dan ia mendapatkan nilai 78, sebuah nilai yang cukup membuat ia gembira, walaupun tetap dengan keyakinan yang 50:50 diwaktu ujian nanti

Akhirnya hari ujian pun tiba, sebelum ujian tak lupa ia menelpon saya untuk meminta do'a restu, hehe. Sekitar 3-4 hari nilai ujianpun keluar, ia menelpon saya dengan bahagianya sambil berkata " HERRRRRRRR AKU LULUUUUSSSSSSSS, heheh. Sebuah kata yang juga amat membahagiakan saya sebagai seorang pengajar, karena menurut saya. KEPANDAIAN dan KESUKSESAN PENGAJAR adalah BUKAN dari SEBERAPA BANYAK ILMU YANG DIMILIKINYA, tetapiiiiiiii ialah BAGAIMANA IA MENYAMPAINKANNYA KEPADA SISWA dan MEMBUATNYA BERHASIL / LULUS dalam ujian dan itulah KEBAHAGIAAN MENGAJAR yang sbenarnya. Siang Malam Hujam Panas waktu yang saya gunakan untuk mengajar siswa tersebut, lelah keringat cape badan  serasa terbayar dengan ucapan SEBUAH KELULUSAN dari siswa saya tersebut.

Singkat cerita malam ia menelpon saya untuk meminta email, dan saya berikan. Ternyata suaminya yang orang Jerman mau chatting dengan saya. Dalam chatting si suaminya mengucapkannnnnn terima kasih yang tiada terhingga dan mengatakan saya adalah GURU YANG HEBAT, karena hanya dalam waktu kurang dari 3 minggu bisa membuat istrinya mengerti dan lulus ujian A1. Saya berkata sedikit merendah, ah itu mah bukan saya yang hebat, tetapi memang istri kamu yang pintar, walaupun dalam hati tetap berbunga-bunga juga. Hee. Setealah kurang lebih sebulan mengurus berkas akhirnya ia berangkat ke Jerman AUF WIEDERSEHENNNN

Lain lagi tentang murid saya yang 1 lagi, ini yang terakhir saja ya teman-teman, dan sebelumnya saya mohonnnn maaaffff banget cerita mbak aku tulis di blog, hehe
Namanya ..., ah mohon maaf deh sya gak jadi menuliskan nama, demi privasi seseorang, hehe. Ia bekerja di sebuah hotel di Yogja, perkenalan dengan suaminya adalah suaminya adalah langganan hotelnya selama hampir 7 tahun dan baru sekitar 3 bulan yang ia menikah, pendidikan hanya SMP, umur sekitar 35 tahun dengan logat jawa yang kental.

Ini adalah siswa saya terberat yang pernah saya alami selama saya mengajar bahasa jerman hampir 4 tahun kala itu, hehe. Mengapa ??? Dari awal perkenalan dan diberi test kecil saya agak ragu ia bisa menerima pelajaran saya, yah disamping basicnya yang hanya SMP dari sebuah kota kecil di Yogja, juga usianya yang sudah tidak muda lagi.

Dannnnnn benar saja apa yang saya takutkan selama ini, bab pertama pelajaran saya mulai menghafal benda-benda di sekitar dalam bahasa jerman, OMAAAAAA saya biasa mengajarkan ini ke siswa saya dalam 2 x pertemuan, tetapi dengan mbak ini hampir 6 pertemuan saya ajarkan kepadanya, mulai berkecil hati saya dengannya

Pengajaran mulai ke bab 5 ia mulai agak stress, saya pun tahu itu karena kesulitan ia menghafal bahasa asing dengan basic hafalannya yang saya akui sangat lemah. Ia menjadi pesimis untuk mengikuti ujian, saya mencoba menguatkannya. Kurang lebih selama 1,5 bulan intensif kita belajar bahasa jerman tibalah di akhir pembelajaran, ia saya test dengan menggunakan tray out ujian, dan hasilnyaaaaaa dibawah 60 alias tidak lulus. Saya yang berkeyakinan ia tidak akan lulus menyarankannya untuk mengikuti ujian yang bulan dengan saja sambil mengulang pelajaran, karena saya memang MEMBERIKAN GARANSI LULUS dan TIDAK AKAN PERNAH MENINGGALKAN SISWA SAYA, tetapi ia berkata ingin mencoba dan akhirnya saya penuhi kemauannya

Sekitar 4 hari pengumuman keluar dan ternyata dugaan saya tidak meleset, karena saya yakini bobot soal ujian yang diberikan di GOETHE tidak akan jauh berbeda dengan yang SAYA MILIKI, berdasarkan pengalaman saya selama 4 tahun mengajar. Dengan muka lunglai datanglah ia ketempat saya, bagaimana ini mas ? gak bisa ke Jerman aku nyusul suamiku , dalam bahasa Jawa. Saya mencoba menguatkannya sambil berkata, sabar mbak semangat lagi aja masih ada bulan depan, kita ulang lagi pelajarannya yang mvbak rasa kurang sampai bisa. Ini adalah komitmen GARANSI LULUS SAYA, jika tidak lulus mengulang dengan saya GRATISSSSS sampai mengerti benar-benar, ia berkata LIAT BESOK SAJALAH MAS, saya coba kuatkan ia sambil coba masuki perasaannya. Disinilah peran pengajar yang sebenarnya berusaha memasuki psikologi siswa, yang tidak hanya bisa mengajar, tetapi harus juga bisa memberikan semangat, spirit dan meyakini bahwa ia bisa sampai akhirnya ia benar-benar yakin

Singkat kata maulah ia untuk belajar lagi dengan semangat yang masih 1/2 kalo boleh saya bilang, singkat kata saya ulang pelajarannya, saya kuatkan latihan dan terus memujinya jika ia bisa mengerjakan tugas yang saya berikan, hampir 2 minggu kita belajar ia makin kuat dalam makin yang bisa lulus ujian. Setelah saya rasa mampu untuk mengikuti ujian, saya berikan kembali tray out untuk mengukur sejauh mana hasil belajarnya, dannnnn Alhamdulillah 78 ia dapat, saya agak lega karena biasanya nilai saya tidak jauh-jauh dengan nilai ujian goete

Singkat kata ia mengikuti ujian dannnnnnnn akhirnya dengan bahagia kata itu saya dengar lagi, MASSSSSS AKU LULUSSSSSSSSSSSSS, hehe. Gak tau deh siapa yang lebih bahagia, dia yang akan ke Jerman atau saya yang berhasil membuatnya lulus ujian, yang saya tau jika dengan guru yang salah selama 1 tahun pun ia tidak akan bisa ke jerman, hehehe maaf ya mbak

Malamnya sama seperti siswa saya yang lain, ia meminta email saya, tetapi yang ini lucunya bukan mengajak chatting, tetapi mengirimkan email saya hampir 3 lembar dengan isinya ucapan terima kasih saja, hehe kaya naskah pidato jadinya, hehe

Oke kawan - kawan itu adalah sedikit pengalaman saya dengan murid-murid saya yang tentunya cukup banyak yang akan saya ceritakan jika semua murid-murid saya dibahas disini. Untuk lebih jelasnya kita ketemu aja yuk, mau cerita curhat atau apapun yang berhubungan dengan bahasa jerman saya ok ak " CURHAT GRATIS BELAJAR BAYAR" hehe

Sekian dulu yah, kalo ada pertanyaan atau lainnya bisa hub saya di 0852-4551-4056 atau Pin BB 3316ECBA

Auf Wiedersehen

Tidak ada komentar: